Selasa, 30 Desember 2008

Embun..


Embun pagi dipucuk daun
Menyambut hadir surya pagi

Bulan kembali ke peraduan
Menangis menyaksikan angkara nafsu

Jilatan angkara menelusup hingga relung jiwa
Menghanguskan kesucian nurani

Keangkuhan menguasai hati
Mencampur hitam dan putih

Dimana hitam
Dimana putih

Bagaimana hitam
Bagaimana putih

Embun…


foto: dari sini

sahabat bulan



Bulan…
Meskipun engkau cantik, tapi engkau rupawan
Biarlah parasmu elok, tapi menawan

Bulan…
Selama kakiku berpijak di bumi
Ku titipkan hatiku padamu
Kan kuambil dalam perpisahanku dengan ruang dan waktu

Bulan…
Sampaikan salamku kepada bintang
Indahnya membuatku merana karena rindu

Bulan…
Lihatlah, betapa angin dan udara
Dengan setia menemaniku dalam kehampaan

Bulan..

foto: dari sini